Rabu, 07 Desember 2016

Tugas Softskill - Mereview Jurnal

Nama : Denna Selya Hasan
NPM : 12213178
Kelas : 4EA16


Judul Jurnal : Analisis Ukuran Perusahaan, Penerapan Etika Bisnis, Dan Praktik Corporate Governance Terhadap Penerapan Tanggung Jawab Social Perusahaan ( Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

Disusun Oleh : Prasetyono


Pendahuluan
Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) mempunyai keterkaitan yang erat dengan good corporate governance. Seperti dua sisi mata uang, keduanya memiliki kedudukan yang kuat dalam dunia bisnis, namun juga berhubungan satu sama lain. Pada dasarnya tanggung jawab sosial perusahaan berorientasi kepada para stakeholders. Hal ini sesuai dengan salah satu prinsip good corporate governance yaitu responsibility yang lebih mencerminkan stakeholders-driven concept.
Menurut Reksodiputro (2004): “konsep corporate social responsibilities merupakan bagian pedoman melaksanakan good corporate governance. Masalah et ika bisnis dan akuntabilitas bisnis makin mendapat perhat ian masyarakat di beberapa negara maju, yang biasanya sangat liberal dalam menghadapi perusahaan mulai terdengar suara bahwa karena “self-regulation” terlihat gagal, maka diperlukan peraturan baru yang akan memberikan “higher standards for corporate practice” dan “tougher penalties for executive misconduct”.  Secara umum, corporate governance merupakan sarana, mekanisme, dan struktur yang berperan sebagai pengawasan atas self-serving behavior manajer (Short et al.,1999).
Pengelolaan perusahaan yang terbuka (transparent) dan accountable bisa mencegah terjadinya self-serving behavior. Corporate governance dapat diart ikan sebagai interaksi antara struktur dan mekanisme yang menjamin adanya control dan accountability, namun tetap mendorong efisiensi dan kinerja perusahaan (Salowe, 2002). Mencuatnya konsep corporate governance di Indonesia merupakan reaksi atas perilaku para pengelola perusahaan yang t idak memperhitungkan stakeholdernya. Hal ini terungkap dengan jelas ket ika krisis menimpa negeri ini (Djatmiko, 2001), sehingga banyak perusahaan yang merugi bahkan ditutup. 

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelit ian di atas, maka rumusan masalah penelitian
ini adalah “Seberapa besar pengaruh ukuran perusahaan, penerapan etika bisnis, dan
praktik corporate governance terhadap penerapan tanggung jawab sosial perusahaan
secara simultan dan parsial”.

Kajian Pustaka                       
Teori umum (grand theory) dalam penelit ian didasarkan pada theory of the firm
yang dikemukakan Coase (1937), yang berpendapat bahwa perusahaan merupakan sebuah badan usaha yang bertujuan untuk mengalokasikan aktivitas produksi secara efisien. Menurut Coase (1937) untuk menciptakan efisiensi di dalam perusahaan dapat dilakukan melalui pendelegasian wewenang melalui kontrak yang ada pada sebuah perusahaan, apabila mekanisme produksi dan pertukanan barang sepenuhnya berdasarkan pada mekanisme pasar. Sehingga dengan terciptanya efisiensi, diharapkan perusahaan mampu menciptakan kesejahteraan kepada pemiliknya. 

. Teori stakeholder mengasumsikan bahwa eksistensi perusahaan ditentukan oleh para stakeholders.   Teori stakeholder memiliki bidang et ika (moral) dan manajerial. Bidang etika member argumentasi bahwa seluruh stakeholder memiliki hak untuk diperlakukan secara adil oleh organisasi, dan perusahaan harus dikelola untuk memberikan keuntungan kepada seluruh  stakeholder (Deegan, 2004). Sedangkan bidang manajerial berargumentasi bahwa kekuatan stakeholder untuk mempengaruhi manajemen perusahaan harus dipandang sebagai fungsi pengendalian yang dilakukan stakeholder atas sumber daya yang dibutuhkan organisasi (Watts dan Zimmerman, 1986).

Hubungan Etika Bisnis dan Corporate Social Responsibility
Hubungan et ika bisnis dengan tanggung jawab sosial dapat ditelaah dari teori  stakeholder dan positif accounting theory. Tanggung jawab perusahaan merupakan wujud tindakan etis yang dilakukan oleh perusahaan sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan (Deegan, 2004). Menurut Kristoffersen, et al. (2005), tanggung jawab sosial perusahaan tumbuh dari adanya etika bisnis yang mempunyai tiga dimensi yaitu: a) corporate governance; b)  tanggung jawab sosial perusahaan; dan c) akuntabilitas lingkungan. Hal Ini berarti perusahaan yang menerapkan atau mempunyai etika bisnis mempunyai komit men yang besar dalam aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan.  Dilihat dari positive accounting theory, perusahaan yang menerapkan etika bisnis akan mengungkapkan tanggung jawab sosial lebih banyak dibandingkan dengan perusahaan yang tidak menerapkan etika bisnis. Hal ini disebabkan agency cost yang yang terjadi pada perusahaan lebih rendah.

Hipotesis
Ukuran perusahaan, penerapan et ika bisnis dan praktik corporate governance
secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap tanggung jawab sosial perusahaan.

Metode Penelitian
Desain penelit ian yang digunakan dalam penelit ian ini adalah explanatory
research. Penelit ian ini dilakukan dengan menguji dan menganalisis hipotesis hubungan kausal variabel independen dan dependen baik secara simultan dan parsial. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel acak sederhana (simple random sampling). Data yang terkumpul dan layak untuk dianalisis dalam penelit ian ini berjumlah 59 emiten.

 Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder.  Data primer diperoleh langsung dari responden yang menjadi anggota sampel. Pengumpulan data diperoleh dengan cara memberikan kuesioner (mail quesioner), yang berisi daftar pertanyaan/pernyataan terstruktur yang ditujukan kepada responden (sekretaris perusahaan atau pihak yang ditugasi). Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan perusahaan.

 Metode Analisis data
Agar data penelitian mempunyai ketepatan dan kehandalan, maka dilakukan pengujian yaitu test of validity (uji kesakhihan) dan test of reliability (uji kehandalan), guna menguji kesungguhan jawaban responden. Sebelum dianalisis, maka skala ordinal dinaikkan ke skala interval dengan program MSI (method sussesive interval) Pengujian  hipotesis penelitian ini menggunakan analisis analisis jalur (path analysis).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Pengaruh Ukuran Perusahaan, Penerapan Etika Bisnis dan Praktik
Corporate Governance Terhadap Penerapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Secara Simultan


Berdasarkan hasil pengujian hipotesis (lampiran 2 dan 3), dapat disimpulkan  bahwa secara simultan atau bersama-sama ukuran perusahaan, penerapan etika bisnis dan praktik corporate governance berpengaruh signifikan terhadap penerapan tanggung jawab sosial. Besarnya pengaruh ukuran perusahaan, penerapan et ika bisnis dan praktik corporate governance terhadap penerapan tanggung jawab sosial perusahaan adalah sebesar 30,5%, sedangkan besarnya nilai e adalah 83,3%. Hal ini berarti bahwa variabel lain (yang tidak diteliti), mempengaruhi penerapan tanggung jawab sosial perusahaan sebesar 83,3%. Peneliti menduga bahwa terdapat beberapa variabel yang mempengaruhi penerapan tanggung jawab sosial perusahaan diantaranya adalah besarnya dana, komit men manajer dan perusahaan serta budaya perusahaan.

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Penerapan Etika Bisnis, dan Praktik Corporate
Governance Terhadap Penerapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Secara
Parsial

Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Penerapan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis (lampiran 2 dan 3), dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penerapan tanggung jawab sosial perusahaan. Berdasarkan koefesien jalur yang bertanda positif menunjukkan bahwa semakin besar ukuran perusahaan, maka pelaksanaan penerapan tanggung jawab sosial perusahaan semakin baik.  Pada umumnya perusahaan yang besar mengungkapkan lebih banyak informasi dibandingkan dengan perusahaan kecil. Perusahaan besar pada umumnya mempunyai jenis produk yang banyak, sistem informasi yang canggih, serta struktur kepemilikan yang lengkap, sehingga memungkinkan dan membutuhkan tingkat pengungkapan secara luas.

Pengaruh Penerapan Etika Bisnis Terhadap Penerapan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis (lampiran 2 dan 3), dapat disimpulkan bahwa penerapan etika bisnis berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan tanggung jawab sosial perusahaan. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin baik penerapan etika bisnis, maka pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan semakin baik. Hasil penelit ian ini sesuai dengan hasil penelit ian yang dilakukan oleh Hackston dan Milne (1996) dan Anggraini (2006). Pada umumnya perusahaan yang besar akan mengungkapkan informasi yang lebih banyak daripada perusahaan kecil. Hal ini untuk mengurangi biaya keagenan yang seharusnya dikeluarkan. Selain itu, perusahaanperusahaan ini memiliki jumlah aktiva yang besar, penjualan yang besar, sistem informasi yang canggih, jenis produk yang banyak, serta skill karyawan yang baik, sehingga memungkinkan dan membutuhkan t ingkat pengungkapan secara luas yang
dilakukan dengan prosedur dan standar yang berlaku.

Pengaruh Praktik Corporate Governance Terhadap Penerapan Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis (lampiran 2 dan 3), dapat disimpulkan bahwa praktik corporate governance berpengaruh positif dan signifikan terhadap tanggung jawab sosial perusahaan. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin baik penerapan etika bisnis, maka pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan semakin besar.  

Kesimpulan
Adapun simpulan penelit ian ini adalah:
1.      Ukuran perusahaan, penerapan et ika bisnis dan praktik corporate governance secara simultan berpengaruh posit if dan signifikan terhadap penerapan tanggung jawab sosial perusahaan 
2.      Penerapan etika bisnis dan praktik corporate governance secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan tanggung jawab sosial perusahaan,sedangkan ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap penerapan tanggung jawab sosial perusahaan. 



Saran
Berdasarkan simpulan hasil penelitian yang dikemukakan, maka saran-saran
yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.      Untuk lebih meningkatkan penerapan et ika bisnis dan praktik corporate governance secara lebih baik dan optimal dapat dilakukan melalui peningkatan komit men setiap individu didalam perusahaan, serta dengan pemberian reward dan punishment secara tertulis yang dilaksanakan secara obyektif, rasional dan adil. 
2.      Agar pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan bukan merupakan upaya perusahaan yang hanya untuk tujuan  menyenangkan hat i (lip service) masyarakat  dan stakeholder lainnya atau lebih cenderung bersifat formalitas dan seremonial saja, tetapi merupakan suatu upaya yang dilakukan perusahaan untuk tujuan keberlanjutan usahanya (sustainability). 
3.      Didiperlukan adanya audit sosial yang memastikan bahwa pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan dilaksanakan secara benar dan bertanggung jawab, bukan upaya pencitraan perusahaan.
4.      Bagi peneliti lain yang berminat untuk menelit i praktik tanggung jawab social perusahaan, dapat mengembangkan variabel lain seperti budaya organisasi, komit men organisasi, audit sosial dan kinerja dengan dimensi yang lebih komprehensif.