Koperasi Perikanan
Salah satu koperasi perikanan yang besar dan
diperhitungkan adalah bilamana ia dapat meningkatkan kualitas hidup dari para
nelayan dan pengusaha tani ikan. Karena unsur spesifiknya maka tidak di sembarang tempat bisa didirikan
koperasi perikanan dan ini biasanya di daerah pesisir pantai atau sungai besar
dan pasar penampungan ikan. Seperti daerah: banyuwangi, muncar dan semarang, serta
surabaya. Koperasi ini pada awalnya memang hanya berkembang untuk
mengantisipasi beraneka ragam problem usaha ikan didalam negeri terutama dalam
pemenuhan jumlah konsumsi. Namun akhirnya meningkat untuk memenuhi permintaan
pasar luar negeri sehingga koperasi ini bukan lagi suatu prototipe usaha
terbatas namun memiliki prospek yang cerah dimasa depan. Beberapa hal yang
dibebankan kepada koperasi perikanan adalah:
1. Mampu menjaga kondisi alam secara umum sebagai
unsur utama penunjang produksi baik laut maupun sungai
2. Mampu melakukan penangkap dengan berbagai
pertimbangan seperti dinamisnya permintaan pasar
3. Mampu melakukan kegiatan produksi untuk
menghasilkan beberapa produk jadi dari bahan kayu yang ada
4. Dapat menggunakan modal secara efektif
5. Memiliki sendiri alat-alat yang
dibutuhkan
6. Melakukan prinsip modernisasi yang
bijaksana
7. Mampu melakukan pemasaran yang baik
8. Bisa menggalang kemitraan dengan
pengusaha besar
9. Menyediakan pemodalan
Jadi kesimpulannya, koperasi perikanan di indonesia memiliki lahan batas garap yang
sangat luas mengingat bahwa indonesia adalah negara kepulauan dengan banyaknya
wilayah yang tersebar yang merupakan kawasan laut. Jadi seluas laut kita maka
seluas itu pula lah kemungkinan yang dijanjikan untuk digarap.
Referensi :
·
Buku koprasi, menjawab konisi ekonomi nasional – Muslimin
Nasution
Tidak ada komentar:
Posting Komentar