Sabtu, 03 Januari 2015

Koperasi Perikanan

Koperasi Perikanan
Salah satu koperasi perikanan yang besar dan diperhitungkan adalah bilamana ia dapat meningkatkan kualitas hidup dari para nelayan dan pengusaha tani ikan. Karena unsur spesifiknya  maka tidak di sembarang tempat bisa didirikan koperasi perikanan dan ini biasanya di daerah pesisir pantai atau sungai besar dan pasar penampungan ikan. Seperti daerah: banyuwangi, muncar dan semarang, serta surabaya. Koperasi ini pada awalnya memang hanya berkembang untuk mengantisipasi beraneka ragam problem usaha ikan didalam negeri terutama dalam pemenuhan jumlah konsumsi. Namun akhirnya meningkat untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri sehingga koperasi ini bukan lagi suatu prototipe usaha terbatas namun memiliki prospek yang cerah dimasa depan. Beberapa hal yang dibebankan kepada koperasi perikanan adalah:
1.    Mampu menjaga kondisi alam secara umum sebagai unsur utama penunjang produksi baik laut maupun sungai
2.    Mampu melakukan penangkap dengan berbagai pertimbangan seperti dinamisnya permintaan pasar
3.    Mampu melakukan kegiatan produksi untuk menghasilkan beberapa produk jadi dari bahan kayu yang ada
4.    Dapat menggunakan modal secara efektif
5.    Memiliki sendiri alat-alat yang dibutuhkan
6.    Melakukan prinsip modernisasi yang bijaksana
7.    Mampu melakukan pemasaran yang baik
8.    Bisa menggalang kemitraan dengan pengusaha besar
9.    Menyediakan pemodalan

Jadi kesimpulannya, koperasi perikanan  di indonesia memiliki lahan batas garap yang sangat luas mengingat bahwa indonesia adalah negara kepulauan dengan banyaknya wilayah yang tersebar yang merupakan kawasan laut. Jadi seluas laut kita maka seluas itu pula lah kemungkinan yang dijanjikan untuk digarap.

Referensi :

·         Buku koprasi, menjawab konisi ekonomi nasional – Muslimin Nasution

Tidak ada komentar:

Posting Komentar