Sabtu, 03 Januari 2015

Persoalan-Persoalan Yang Sering Dihadapi Koperasi

Persoalan-Persoalan Yang Sering Dihadapi Koperasi
Persoalan-persoalan yang kiranya sering dihadapi oleh koperasi adalah sebagai berikut:
1.    Adalah kenyataan bahwa para pengurus atau anggota koperasi sudah “terbiasa” dengan sistem penjatahan sehingga mereka dahulu tinggal berproduksi , bahan mentah tersedia, pemasaran sudah ada salurannya, juga karena sifat pasar “sellers market” berhubung pemerintah melaksanakan politik isolasi. Sekarang sistem ekonomi terbuka dengan ciri khas: “persaingan”. Kiranya diperlukan penyesuaian diri dan ini cukup memakan waktu yang lama.
2.    Para anggota dan pengurus mungkin kurang pengetahuan/skill dalam manajemen. Harus ada minat untuk memperkembangkan diri menghyati soal-soal yang dihadapi
3.    Oleh karena pemikiran yang sempit timbul usaha “manipulasi” tertentu,  misalnya dalam hal alokasi oreder/tugas-tugas karena kecilnya “kesempatan yang ada” maka orang cenderung untuk memanfaatkan sesuatu untuk dirinya terlebih dahulu.
4.    Sebenarnya yang penting adalah adanya kesetiaan (loyalitas) anggota : tetapi oleh karena anggota berusaha secara individual (tak percaya “lagi” pada koperasi) tidak ada waktu untuk berkomunikasi, tidak ada pemberian dan penerimaan informasi, tidak ada tujuan yang harmonis antara anggota dengan koperasi dan seterusnya, sehingga soal yang dihadapi koperasi sebagai suatu sistem pada hakekatnya adalah “soal pengurus “ pikiran “pokoknya  yang soal yang menghambat perkembangan koperasi koperasi.

Pada hakekatnya dapat disimpulkan baahwa kemampuan koperasi menanggulangi soal-soal pelik kurang sekali. Apabila kemampuan ini tidak ditinggalkan niscaya masa depan koperasi  akan tidak lebih baik .Maka marilah lakukan hal-hal yang lebih baik untuk mesejahterakan koperasi di Indonesia.

Referensi :

·         Buku Ekonomi Koprasi – Prof Dr.Tiktik Sartika Partomo M.S

Tidak ada komentar:

Posting Komentar